Meletus tahun 79 masehi, mengubur kota pompei , Gumpalan abu dan gas diikuti oleh letusan lava dan bebatuan menenggelamkan kota itu hingga lebih dari 20 meter. Suhu yang mencapai 400 derajat Celcius membuat benda organik seperti tubuh manusia menghangus, atau bahkan meledak. Letusan berlangsung selama hampir 24 jam, Jumlah keseluruhan korban yang meninggal dunia mencapai 10 ribu orang.
2. Gunung Krakatau di Selat Sunda, Indonesia.
Meletus tahun 1883, suara ledakannya terdengar hingga ke puluhan ribu kilometer, kekuatan letusannya di taksir mencapai ribuan kali lebih hebat dari ledakan bom atom yang di ledakan di jepang oleh sekutu. Tak hanya di terjang debu panas, kawasan di sekitarnya yaitu jawa dan Sumatera di hantam Tsunami yang mengerikan, lebih dari 36 ribu jiwa melayang nyawanya.
3. Gunung Mauna Loa (Hawai).
Gunung ini merupakan gunung berapi teraktif di dunia, gunung ini juga sebagai salah satu gunung dari 5 gunung yang membentuk pulau Hawai di samudera Pasifik. Sejak tahun 1843 sampai sekarang telah meletus 33 kali. letusan terahir tahun 1984.
4. Gunung Tambora di NTB, Indonesia.
Meletus pada April Tahun 1815, suara letusannya terdengar sampai Sumatera, Debu vulkaniknya jatuh di sulawesi ,kalimantan jawa dan maluku, Letusanya menyebabkan perubahan iklim sementara yang memicu kelaparan terburuk di awal abad ke-19.
Salah satu penyebab kekalahan Napoleon Bonaparte dalam perang di Waterloo adalah karena Letusan Gunung Tambora (NTB) pada 18 Juni 1815.
Letusannya begitu kuat hingga mempengaruhi cuaca di Eropa. Saat itu tanpa terduga turun salju dan pasukan Napoleon kacau balau akibat cuaca dingin tersebut.
Letusan Tambora sendiri mengakibatkan meninggalnya 92,000 orang, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang sebagian besar karena kelaparan. Cuaca yang ekstrem ini membuat seluruh Eropa dan Amerika Utara mengalami gagal panen.
